Keberadaan gas oksigen kian langka di pas keperluan penduduk tengah tinggi-tingginya. Banyak penduduk melacak ke depot-depot tabung oksigen tetapi pulang bersama dengan tangan hampa. Pedagang pun mengakui kian kewalahan bersama dengan suasana ini.
“Parah sekarang, oksigen tetap kurang, sesungguhnya keinginan membeludak,” kata Rizky Julian, pemilik Rizky Oksigen yang berada Jl. Gondang Sari, Pasar Rebo, Jakarta Timur kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/7/21).
Bagi penduduk untuk meraih oksigen, ada sebagian style tabung oksigen yang sanggup menjadi pilihan. Hal ini tertuang didalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016.
Berikut sebagian pilihannya:
Gas Oksigen Terkompresi
Tabung oksigen ini kebanyakan digunakan di didalam rumah. Depot-depot gas oksigen kebanyakan menyediakan tabung gas style ini, yakni memakai proses konsentrator oksigen stasioner bersama dengan tabung.
Pedagang menjual gas oksigen bersama dengan sebagian satuan, sesuai ukuran tabung, terasa berasal dari 1 m3, 1.5 m3 , 2 m3, sampai 6 m3. Beberapa pedagang ada yang menjual di ukuran ½ m3 sampai ¼ m3. Saat ini, lebih banyak penduduk yang menentukan untuk membeli ukuran besar sekaligus.
Gas oksigen 6m3 yang memiliki ukuran 40 liter dibanderol bersama dengan harga di kisaran Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu, pas 2m3 sebanyak 1/3nya atau 13,33 liter dibanderol Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Harga tabung gasnya beragam, ukuran 6m3 ada yang dibanderol Rp 1,5 juta – Rp 2,6 juta, lebih-lebih di Bukalapak ada yang menjualnya Rp 7,1 juta. Sementara troli tabungnya ada yang menjual Rp 550 ribu sampai nyaris Rp 1 juta. Sedangkan regulatornya berkisar Rp 220 ribu sampai di atas Rp 300 ribu. Adapun masker oksigen memiliki harga di bawah Rp 50 ribu, yakni terasa berasal dari Rp 20 ribu.
Konsentrator Oksigen
Alat ini menyediakan ketersediaan oksigen bersama dengan cara mengambil alih udara berasal dari sekitarnya dan, memisahkan oksigen yang ditemukan di udara untuk sesudah itu disalurkan kepada pasien. Demi sanggup menjalankannya maka perlu memakai aliran listrik.
Konsentrator oksigen tidak memerlukan isi oksigen layaknya proses gas terkompresi agar diakui lebih simpel. Namun, untuk menggunakannya warga perlu mengocek harga yang lebih dalam, rata-rata di atas Rp 5 juta, jika HAIER HA-105 – yang memiliki banderol sekitar Rp 8,2 juta.
Kemudian ada Sowell Oksigen Konsentrator 3Ltr 230va Src-651 yang dibanderol sekitar Rp. 9,5 sampai Rp. 10 juta. Namun, terkecuali melacak yang lebih murah ada terhitung YUWELL YU300, sayang penjual menawarkannya bersama dengan proses pre order.
Meski terkesan lebih praktis dan sanggup dibawa kemana-mana asal ada aliran listrik, tetapi ada baiknya menyediakan tabung oksigen cadangan demi meminimalisir mati listrik suplai oksigen agar tidak terputus.
Gas Oksigen Portabel
Oksigen style ini kebanyakan bisa saja paling praktis dibanding yang lain. Jauh sebelum akan pandemi Covid-19, oksigen dengan Flow Meter Tokico yang dikemas didalam tabung kecil ini sanggup digunakan sebagai perlindungan pertama terhadap penderita asma yang mengalami sesak napas, pendaki gunung pas terjadi tekanan udara beralih sampai mengakibatkan oksigen berkurang, dan juga kelelahan setelah beraktivitas.
Salah satu product yang banyak digunakan adalah Oxycan memproses Samator Gas Industri. Komposisi oksigen murninya 95% bersama dengan ukuran 500 cc, harganya di sebagian e-commerce memiliki banderol di kisaran Rp 72 ribu. Namun, ada terhitung yang di kisaran Rp 50 ribu.
Demi menggunakannya, lumayan bersama dengan membuka tutup kecil anggota atas kaleng sesudah itu lepaskan penutup dan lekatkan terhadap kepala kaleng sebagai masker. Tutup hidung bersama dengan masker. Tekan kepala kaleng dan hirup dalam-dalam selama 2 detik.