Kopi adalah salah satu tumbuhan yang memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan termasuk bagi negara. Karen dari impor kopi sendiri negara kita mendaptakan banyak keuntungan tentu saja.
Mengingat negara Indonesia sendiri adalah negara penghasil kopi terbesar di Dunia sampai saat ini. Banyak rasa kopi klasik yang bisa anda temukan di Indonesia apalagi kalau sudah tumbuh di dataran tinggi, semakin tinggi maka rasa biji kopi akan semakin berbeda sesuai dengan ketinggian tempat tumbuhnya.
Maka tidak heran banyak kopi dengan tagline, kopi gunung sumeru, kopi gunung lawa dan lain sebagainya.
Kemudian di dataran rendah pohon kopi juga bisa tumbuh dengan subur. Penggemar kopi juga sangatlah banyak memang, selain dari rasa kemudian efek dan manfaat kopi yang begitu banyak bagi manusia membuat minuman ini menjadi minuman sejuta umat.
Bahkan kopi juga banyak diolah menjadi aneka rasa yang lebih kekinian, seperti es susu kopi, kopi gula aren, dan lain sebagainya yang menyesuaikan dengan selera pasar.
Nah kali ini kami akan sedikit menambah pengetahuan sahabat semua mengenai dua jenis kopi yakni kopi arabika dan robusta. Apa sih perbedaanya ? selain dari rasa ternyata ada beberapa hal kecil yang membedakan dua jenis kopi ini, mari kita ulas lebih dalam.
Bentuk Biji Kopi
Sebelum diolah menjadi bubuk kopi, maka ada perbedaan yang sangat jelas untuk mengetahui mana jenis arabika dan robusta. Ciri khas biji kopi arabika adalah berbentuk lonjong atau ovale, sedangkan robusta dari bentuk bijinya sedikit bulat.
Jadi kalau di jejerkan dua biji kopi ini akan sangat mudah sekali dalam mengenalinya sedangkan dari ukuran juga biasanya biji kopi robusta leih besar dari arabika.
Harga Jual
Jika kalian tau bagaimana proses penanaman sampai dengan waktu panen kedua jenis kopi ini maka sudah bisa kalian simpulkan mana kiranya yang lebih mahal.
YA, jawabanya adalah kopi arabika lebih mahalĀ harga jualnya ketimbang robusta, kenapa demikian karena kopi arabika sendiri dalam proses tanam, pengolahan, perawatan sampai dengan panen akan lebih lama dan susah daripada robusta.
Masalah Rasa
Kemudian perbedaan yang paling mencolok di kedua jenis kopi ini pada bagian rasa. Sederhana sekali membedakanya diamana kopi dengan jenis robusta ini rasanya pahit sekali, sedangkan arabika manis dan ada asamnya dan cendurung dijadikan seagai bahan olahan kopi sachet juga.
Rasa pahit pada kopi robusta ini sendiri dengan otomatis membuat kandungan cafeinya lebih tinggi dari arabika.
Jenis penyajian
Kemudian dari segi penyajian sendiri, umumnya jenis arabika memang dari sisi sajian kebanyakan disajikan tunggal karena dari rasa memang sudah ada manis manisnya jadi hampir cocok untuk semua kalangan.
Sedangkan robusta kebanyakan digunakan sebagai bahan dasar campuran minuman olahan seperti espresso misalkan, dan lain sebagainya.
Namun baik arabika dan robusta sendiri memang memiliki efek baik untuk kesehatan asalkan dikonsumsi dalam porsi yang masih normal tidak berlebihan.