- Rancang kemasan untuk merek dan pelanggan Anda.
Pikirkan tentang kepada siapa Anda menjual dan apa yang menurut mereka menarik dan menarik. Kemasan adalah representasi visual dari apa yang ada di dalamnya, jadi gunakan grafik yang sesuai. Produk bayi, misalnya, akan memiliki tampilan yang sama sekali berbeda dari barang elektronik berteknologi tinggi.
- Jual dan ceritakan dengan kata-kata yang tepat.
Ungkapan pada kemasan Anda harus memberi tahu calon pelanggan apa produk itu dan mengapa mereka ingin membelinya. Yang mengatakan, tetap sederhana. Jangan membanjiri kemasan dengan terlalu banyak teks atau terlalu sibuk dengan desain. Anda benar-benar memiliki beberapa detik untuk menarik perhatian seseorang. Jangan sia-siakan mereka!
- Pilih warna dan font Anda dengan hati-hati.
Anda ingin kemasan itu menarik perhatian tetapi tidak norak atau mencolok. Warna harus melengkapi dan menyempurnakan produk, bukan melawan atau kontras dengannya.
Pilih jenis huruf yang khas namun tetap dapat dibaca, yang sesuai dengan logo produk. Pertimbangkan untuk berpikir ke depan dan merencanakan grafik yang dapat bekerja dengan beberapa item berbeda dalam lini produk.
- Jujur.
Apa yang ditampilkan di luar kemasan harus sesuai dengan apa yang ada di dalamnya, atau Anda akan kehilangan pelanggan. Anda ingin grafisnya menarik tentunya, tetapi Anda harus bisa mengantarkan barang dan sesuai dengan ekspektasi pembeli saat membuka kemasan.
- Pastikan desain Anda berfungsi di mana-mana.
Meskipun tujuan utama kemasan Anda mungkin untuk menonjol di rak-rak toko, itu juga harus memotret dengan baik jika Anda menjual secara online.
Desain kemasan Anda dapat direproduksi dalam iklan surat kabar atau majalah. Anda dapat menggunakan elemen desain pada papan nama dan pakaian promosi, dan kemasan Anda harus terlihat bagus di layar komputer dan perangkat seluler. Desain dengan banyak kegunaan dalam pikiran.
- Sesuaikan kemasan dengan produk.
Buatlah praktis dari segi bentuk, ukuran, fungsi, dan bahan. Pastikan tahan lama, mudah dibuka, dan mudah dibawa. Jika produk berat, pertimbangkan pegangan atau cara lain agar konsumen dapat mengambilnya dengan lebih mudah. Jika itu adalah barang kelas atas, konsumen akan mengharapkan kemasannya mencerminkan hal itu.
- Buatlah kemasan yang user-friendly.
Biar mudah dibuka. Pikirkan tentang bagaimana item akan digunakan sebelum memulai desain kemasan. Jika produk Anda tumpah, beri cerat pada kemasannya. Jika item tersebut tidak sekali pakai, maka pastikan kemasan tersebut mudah untuk disegel kembali. terbalik Botol kecap Heinz adalah contoh buku teks dari kemasan produk yang dirancang dengan baik.
Untuk anda yang bisnis makanan, kami sarankan gunakan kemasan kardus makanan yang benar-benar layak untuk dijadikan kemasan, aman saat transportasi.
- Memperhatikan lingkungan dan ramah lingkungan.
Banyak konsumen dimatikan oleh barang buangan yang dihasilkan dari kemasan yang berlebihan. Lebih besar tidak selalu lebih baik, jadi lewati lapisan tas, kotak, dan plastik ekstra. Rancang kemasan yang melindungi produk tanpa pemborosan yang berlebihan.
- Melestarikan dan melindungi.
Keamanan adalah yang terpenting, terutama untuk produk makanan. Food and Drug Administration memiliki peraturan ketat untuk pengemasan guna meningkatkan keamanan dan mencegah gangguan. Produk perlu dikemas agar dapat bepergian dengan baik dan tetap segar.
Kemasan Anda juga perlu menjaga produk Anda tetap utuh selama pengiriman ke toko dan konsumen.
Untuk box kardus makanan bisa lihat disini: https://partnerkemasan.com/berita/detail/box-kardus-makanan-murah-67219.html