Jurusan desain memang menjadi salah satu yang paling diminati akhir-akhir ini, apalagi setelah kemajuan dunia digital semakin meningkat. Open position di area yang satu ini juga terbuka lebar, apalagi jika suatu saat kamu mungkin memiliki skill yang bagus. Namun, sudahkah Anda memilih jurusan desain yang tepat dan tepat untuk masa depan Anda?
Ada dua jenis jurusan desain dalam mata kuliah desain komunikasi visual dan desain grafis. Dua jurusan ini sangat menarik bagi pecinta seni. Sayangnya, banyak calon mahasiswa yang bingung saat memilih di antara dua jurusan tersebut.
Untuk melakukan ini, Anda perlu mengetahui dua jurusan terlebih dahulu karena keduanya sangat berbeda. Jangan membuat pilihan yang salah hanya karena Anda sama sekali tidak memahaminya dengan baik. Tidak hanya berbahaya, mereka bahkan dapat mengakibatkan Anda membuang banyak waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.
Simak perbedaan antara desain komunikasi visual dan desain grafis dalam ikhtisar berikut yang dihimpun dari berbagai sumber oleh saya.
Desain Komunikasi Visual (DKV)
Pada dasarnya, desain komunikasi visual menangani berbagai topik komunikasi dan memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan kepada klien atau pelanggan. Pesan-pesan ini disajikan dalam bentuk visual.
Desain komunikasi visual ini menitikberatkan pada aktivitas komunikasi dalam bentuk visual dan verbal, khususnya untuk klien atau klien.
Di jurusan ini anda akan banyak mempelajari materi-materi yang menarik, diantaranya: animasi, ilustrasi, fotografi, desain grafis termasuk modifikasi atau airbrushing, yang biasanya dibutuhkan untuk menekankan poin-poin tertentu dalam sebuah objek fotografi. Keterampilan yang beragam ini memungkinkan mahasiswa untuk menikmati perkuliahan yang menarik.
Jurusan ini juga memiliki peluang karir yang cukup menjanjikan di dunia industri komunikasi itu sendiri, seperti: animator profesional, desainer website, fotografer profesional, ilustrator, pengiklan, desainer grafis dan lain-lain.
Dalam praktiknya, seorang desainer visual memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mendefinisikan hal-hal yang menarik dan membentuk sebuah merek, dan tidak sekadar menghidupkan merek bisnis itu sendiri.
Seorang desainer visual akan bekerja untuk menciptakan desain yang unik dan indah, menjelaskan konsep dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan desain tersebut. Meskipun desainer di bidang ini jarang berurusan dengan produk cetak yang berbeda, mereka biasanya perlu memiliki pemahaman yang baik tentang desain grafis, branding, dan desain identitas.
2. Desain Grafis
Desain grafis sebenarnya lebih kecil dengan jurusan ini fokus pada komunikasi visual dari berbagai konsep penting dalam metode komunikasi visual itu sendiri. Desain grafis ini bukanlah strategi pembelajaran dan berbagai hal lainnya, melainkan foto dan gambar. Desain grafis hanya berfokus pada proses pembuatan elemen grafis utama.
Desainer grafis biasanya memproses berbagai materi cetak dan online yang diposting di media sosial atau situs web, seperti: Misal brosur, kartu nama, undangan, poster dan lain-lain. Selain itu, desainer grafis sering mengerjakan proyek desain antarmuka di situs web seperti: Penciptaan simbol atau logo bisnis.
Seorang desainer grafis dapat melakukan beberapa hal yang sangat produktif seperti: mendesain template atau aplikasi website, membuat brand, membuat logo / icon, bergabung dengan biro iklan, dan lain-lain.
Artikel ini dikhususkan untuk desainkit, yang beralamat domain lengkap di desainkit.com. Yuk kunjungi juga disana, dapatkan template power point yang keren dan menarik.