Mengenal Diet Atkins dan 4 Fase Dalam Menjalankannya

Banyak program diet yang terus dikembangkan untuk membantu Anda mengendalikan berat badan, salah satu program diet yang belakangan ini banyak dipilih adalah diet Atkins. Program diet ini fokus kepada konsumsi makanan rendah karbohidrat.

Sebagai sumber energi, selama menjalankan program diet ini Anda akan mengandalkan makanan tinggi protein dan lemak. Menariknya, banyak penelitian yang menyebut jika program diet ini tidak membutuhkan perhitungan kalori yang kompleks, sehingga sangat mudah dijalankan.

Fase Dalam Program Diet Atkins

Untuk menjalankan diet Atkins, Anda hanya perlu meningkatkan asupan protein dengan memperbanyak konsumsi daging merah, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sejenisnya. Tapi tidak boleh serampangan, ada fase program diet yang wajib diperhatikan, diantaranya:

1. Fase Perkenalan

Pertama adalah fase. Pada fase ini Anda masih tetap mengkonsumsi karbohidrat, hanya saja jumlahnya sedikit dikurangi menjadi 20 gram. Fase ini idealnya dilakukan selama 2 minggu  agar sistem pencernaan Anda bisa mudah menerima pola makan yang akan dijalankan di kemudian hari.

Disisi lain, di fase perkenalan ini Anda disarankan untuk meningkatkan asupan makanan tinggi protein dan lemak, serta menghindari makanan-makanan, seperti buah-buahan, nasi putih, roti putih, sayuran yang mengandung zat tepung, dan berbagai produk susu.

Fase perkenalan ini dikenal sebagai fase tersulit dalam diet Atkins, dimana tubuh Anda akan dipaksa untuk membiasakan diri membakar lemak sebagai sumber energi. Kabar baiknya, berat badan Anda akan menurun drastis, bahkan sejak pekan pertama konsisten menjalankan program diet ini.

2. Fase Keseimbangan

Fase kedua merupakan fase keseimbangan, dimana Anda akan mulai menambahkan jenis makanan yang lebih bervariasi, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan dan lainnya. Anda juga sudah diperbolehkan mengkonsumsi buah-buahan seperti tomat, beri-berian, dan yogurt.

Konsumsi karbohidrat pun mulai ditingkatkan menjadi 25-50 gram karbohidrat. Selama fase ini, penurunan berat badan mungkin akan sedikit melambat, namun jangan khawatir karena rata-rata setelah dua pekan Anda hanya perlu menurunkan berat badan sebanyak 4.5 Kg dari target utama.

Di fase ini Anda juga tidak akan terlalu kelaparan, dan program yang dijalankan sudah mulai terasa ringan. Tapi hati-hati, jangan lengah. Kebanyakan orang yang gagal menjalankan diet Atkins justru terjebak di fase ini karena kembali ke pola makan berlebihan.

3. Fase Mencari Kecocokan

Setelah berhasil melewati fase kedua, Anda akan memasuki fase ketiga. Di fase ini Anda akan berusaha mencari kecocokan dengan penerapan pola makan dalam program diet Atkins. Anda pun sudah diizinkan untuk menambah sedikit porsi karbohidrat dalam menu harian.

Makanan-makanan yang sebelumnya disarankan untuk dibatasi, seperti sayuran yang mengandung tepung, buah-buahan, dan gandum utuh, sudah bisa dikonsumsi secara penuh. Dengan penambahan jeni makanan ini, asupan karbohidrat Anda meningkat menjadi 50-80 gram.

Setelah mencapai target awal berat badan yang diinginkan, pola makan di fase ini bisa dijalankan, setidaknya selama 1 bulan penuh. Tapi jika Anda ingin memperpanjang fase ini, bisa saja dilakukan, terlebih jika Anda ingin mengoreksi target sebelumnya.

4. Fase Pemeliharaan

Saat memasuki fase pemeliharaan, Anda seharusnya sudah mencapai target berat badan yang diinginkan. Dengan begitu, program diet Atkins sudah bisa dijalankan dengan cara yang lebih santai, bahkan asupan karbohidrat Anda sudah meningkat hingga 80-100 gram.

Perubahan pola makan ini diharapkan tidak membuat Anda lengah. Anda masih dituntut untuk tetap menjalankan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, cukupi kebutuhan cairan tubuh, hindari stres, dan istirahat yang cukup.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Atkins Diet

WebMD. Diakses pada 2022. Atkins Diet, What You Can Eat